Hei, saatnya tuk kembali
Saatnya tuk ikuti kata hati
Hei...hei...hei
Saatnya tuk bernyanyi
Melagukan mimpimu hari ini
Biarkan senandungmu mewarnai dunia
Dan biarkan sang waktu yang menguji semua
yang kau tawarkan
Tebarkan cinta dan terus bernyanyi
Nyanyikan lagu yang menghibur hati
Hati yang sepi dan terus bersedih
Sedih yang masih membayangi hidup
Hidup didunia hanya sementara
Sementara lupakan semuanya
Semuanya pasti akan berakhir
Akhirnya kita pun akan kembali
Hei, saatnya berlari memutar waktu menjalin mimpi
Hei...hei...hei
Tak perlu kau resahkan semua yang menghadang langkah kaki ohh ohh ohh
Bukankah hidup ini adalah perjalanan yang tak berakhir
Tebarkan cinta dan terus bernyanyi
Nyanyikan lagu yang menghibur hati
Hati yang sepi dan terus bersedih
Sedih yang masih membayangi hidup
Hidup didunia hanya sementara
Sementara lupakan semuanya
Semuanya pasti akan berakhir
Akhirnya kita pun akan kembali
Nyanyikan laguku
Nyanyikan lagumu
O...ooo...oo....uhh...
Nananana...nana.nanana
Nananana...nana.nanana
Nananana...nana.nanana
Tebarkan... Nyanyikan ...
Tampilkan postingan dengan label Padi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Padi. Tampilkan semua postingan
Ternyata Cinta
Ingin sungguh aku bicara
Satu kali saja
Sebagai ungkapan kata... perasaanmu padaku
Telah cukup lama kudiam...
didalam keheningan ini
Kubekukan di bibirku
Tak berdayanya tubuhku
Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta... (tulus mendekap jiwaku)
Kau yang sungguh selalu setia
Menemani kesepianku
Menjaga lelap tidurku
Membasuhku setulusnya
Merekahnya fajar hatiku
Menghangatkan luruhku
Dan resapkan keharuman
Engkau yang mencintaiku
Satu kali saja
Sebagai ungkapan kata... perasaanmu padaku
Telah cukup lama kudiam...
didalam keheningan ini
Kubekukan di bibirku
Tak berdayanya tubuhku
Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta... (tulus mendekap jiwaku)
Kau yang sungguh selalu setia
Menemani kesepianku
Menjaga lelap tidurku
Membasuhku setulusnya
Merekahnya fajar hatiku
Menghangatkan luruhku
Dan resapkan keharuman
Engkau yang mencintaiku
Terbakar Cemburu
Aku terbakar cemburu
Cemburu Buta
Tak bisa kupadamkan amarah dihatiku
Sakit ...Menahan sakit hati
menyimpan perih
Tak bisa kuterima apa yang ku alami
Ibaratnya jantung hati
tersayat pedang tajam
betapa sakitnya kurasakan itu
Reff :
Dan kini aku tau
kusangat begitu dalamnya
aku sungguh mencintaimu
Mungkin selama ini ku salah...
tak pernah pedulikanmu
setulusnya hatiku
Kuakui ternyata sakit yang membakar hati
Sudah membuatmu pergi...
Kini hanya tinggalkan luka...
Back to : Reff
Kuakui ternyata
sakit yang membakar hati
Sudah membuatmu pergi...
Kini hanya tinggalkan luka...aha aha
Begitu dalamnya
aku sungguh mencintaimu
Mungkin selama ini ku salah
Tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku
Mungkin selama ini ku salah
Cemburu Buta
Tak bisa kupadamkan amarah dihatiku
Sakit ...Menahan sakit hati
menyimpan perih
Tak bisa kuterima apa yang ku alami
Ibaratnya jantung hati
tersayat pedang tajam
betapa sakitnya kurasakan itu
Reff :
Dan kini aku tau
kusangat begitu dalamnya
aku sungguh mencintaimu
Mungkin selama ini ku salah...
tak pernah pedulikanmu
setulusnya hatiku
Kuakui ternyata sakit yang membakar hati
Sudah membuatmu pergi...
Kini hanya tinggalkan luka...
Back to : Reff
Kuakui ternyata
sakit yang membakar hati
Sudah membuatmu pergi...
Kini hanya tinggalkan luka...aha aha
Begitu dalamnya
aku sungguh mencintaimu
Mungkin selama ini ku salah
Tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku
Mungkin selama ini ku salah
Sobat
Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu aku terhanyut
Aku seberat-beratnya tak kuasa
Dambakannya, rindukannya
Kutahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kaupilih
Namun hatiku, hatinya, mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, melangkah, menjadikan ikatan abadi oh...
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Kucoba menahan himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku
Mengapa hidupku dan dirinya terikat rasa tulus
Tak 'kan menyusutkan pelukku dan rindunya
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu aku terhanyut
Aku seberat-beratnya tak kuasa
Dambakannya, rindukannya
Kutahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kaupilih
Namun hatiku, hatinya, mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, melangkah, menjadikan ikatan abadi oh...
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Kucoba menahan himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku
Mengapa hidupku dan dirinya terikat rasa tulus
Tak 'kan menyusutkan pelukku dan rindunya
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Semua Tak Sama
Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
*
Coba 'tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba 'tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Reff:
Semua tak sama.. Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Back to *, Reff
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua..
Sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
*
Coba 'tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba 'tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Reff:
Semua tak sama.. Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Back to *, Reff
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua..
Menanti Sebuah Jawaban
Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu
Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu
Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku...
Dan seiring waktu yang terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku
Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu
Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu
Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku...
Dan seiring waktu yang terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku
Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Maha Dewi
Hamparan langit maha sempurna,
Bertahta bintang - bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar,
Teruntai turun menyapa ku
Reff 1 :
Ada tutur kata terucap,
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku,
Kepedihanku pun... terhapuskan
Alam rayapun semua tersenyum,
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya,
Aku merasa mengenal dia...
Reff 2 :
Tapi ada entah dimana,
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya,
Pencarianku pun... usai sudah
Back to Reff :
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Bertahta bintang - bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar,
Teruntai turun menyapa ku
Reff 1 :
Ada tutur kata terucap,
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku,
Kepedihanku pun... terhapuskan
Alam rayapun semua tersenyum,
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya,
Aku merasa mengenal dia...
Reff 2 :
Tapi ada entah dimana,
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya,
Pencarianku pun... usai sudah
Back to Reff :
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Kasih Tak Sampai
Indah .. terasa indah
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki
Namun bila itu semua
Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang terbayang
Menyatukan perasaan kita
...
Tetaplah menjadi bintang di langit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
berdua ... berdua ...
Sudah .. terlambat sudah
Kini semua harus berakhir
Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan .. ini
Menjadi saksi kita berdua ...
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki
Namun bila itu semua
Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang terbayang
Menyatukan perasaan kita
...
Tetaplah menjadi bintang di langit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
berdua ... berdua ...
Sudah .. terlambat sudah
Kini semua harus berakhir
Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan .. ini
Menjadi saksi kita berdua ...
Harmoni
Aku mengenal dikau
Tak cukup lama separuh usia ku
Namun begitu banyak..pelajaran
Yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony
Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud harmony
Tak cukup lama separuh usia ku
Namun begitu banyak..pelajaran
Yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony
Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud harmony
Tempat Terakhir
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu
Lama sudah kau menemani
Langkah kaki di sepanjang
Perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian
Dalam hidupmu yang tak terpisah
Kau bagaikan angin
Di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi
Bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan
Hidup di keabadian
Bila nanti aku kehilangan
Mungkin itu hanya sesaat
Karena ku yakin kita kan bertemu lagi
Padi
Lihat Profil
Beri Komentar
Kirim ke Teman
Cetak Lirik
Koreksi Lirik
Galeri Foto
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu
Lama sudah kau menemani
Langkah kaki di sepanjang
Perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian
Dalam hidupmu yang tak terpisah
Kau bagaikan angin
Di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi
Bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan
Hidup di keabadian
Bila nanti aku kehilangan
Mungkin itu hanya sesaat
Karena ku yakin kita kan bertemu lagi
Padi
Lihat Profil
Beri Komentar
Kirim ke Teman
Cetak Lirik
Koreksi Lirik
Galeri Foto
Langganan:
Postingan (Atom)